Judul
|
Analisis penerapan
sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 menggunakan gap analysis tools pada PT.
Sahabat Rubber Industries, Malang.
|
Jurnal
|
Rekayasa dan
Manajemen Sistem Industri
|
Volume & Halaman
|
Vol. 3 No. 1, Hal.
12-21
|
Tahun
|
-
|
Penulis
|
1. Aditya Twin Prakasa
2. Nasir Widha Setyanto
3. L. Tri Wijaya Nata Kusuma
|
Reviewer
|
Aldhy Filqodri Ramadhan (3C414863)
|
Tanggal
|
16 Oktober 2017
|
Tujuan Penelitian
|
Menganalisis tingkat
penerapan sistem manajemen mutu pada perusahaan dengan menggunakan metode gap
analysis tools
|
Subjek Penelitian
|
Pihak-pihak di
perusahaan yang memiliki kompetensi dengan penelitian yang dilakukan dan
sistem kendali mutu.
|
Metode penelitian
|
Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk
menggambarkan sesuatu keadaan yang terjadi pada saat sekarang. Metode
deskriptif juga merupakan suatu studi untuk melakukan perbaikan terhadap
kondisi saat ini yang dirasa perlu untuk dilakukan perbaikan.
|
Alasan dilakukan
penelitian ini
|
Terdapat banyak
Kendala dalam penerapan ISO 9001:2008 di PT. Sahabat Rubber Industries dan ketidaksesuaian
penerapan ISO 9001:2008 pada PT. Sahabat Rubber Industries menggunakan
checklist yang didasarkan atas persyaratan ISO 9001:2008
|
Variabel Dependen
|
Variabel dependen
dari penelitian ini adalah penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan
sistem kendali mutu yang belum dijalankan dengan baik.
|
Variabel Independen
|
Variabel independen
dari penelitian ini adalah kurangnya kontrol dari manajemen representative
dan keterbatasan peralatan, sehingga kendala-kendala seperti kurangnya
komitmen manajemen, kurangnya sosialisasi penerapan sistem manajemen mutu,
kurangnya ketelitian dalam perbaikan dokumen, dan kurangnya komunikasi antar
departemen maupun karyawan.
|
Hasil penelitian
|
Dari hasil analisis gap
analysis checklist dapat disimpulkan bahwa pelaksanaaan sistem manajemen
mutu ISO 9001:2008 di perusahaan belum baik. Dari perhitungan presentase yang
telah dilakukan dapat dilihat bahwa range penerapan berada pada kisaran
66%-92%. Kendala yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan sistem manajemen
mutu ISO 9001:2008 ini pada klausal 4 adalah kurangnya kontrol MR dan
keterbatasan peralatan, klausal 5 adalah kurangnya komitmen manajemen,
kurangnya sosialisasi penerapan sistem manajemen mutu, kurangnya ketelitian
dalam perbaikan dokumen dan kurangnya komunikasi antar departemen maupun
karyawan, klausal 6 adalah keterbatasan waktu dan kurangnya pemahaman
karyawan dalam melakukan penilaian kompetensi karyawan serta keterbatasan
peralatan, klausal 7 adalah koordinasi antar sub departemen buruk, kurangnya
pemahaman, keterbatasan waktu dan kurangnya ketelitian dan klausal 8 adalah
kurangnya kontrol dari MR, kurangnya pemahaman dan belum dibentuknya tim
audit internal perusahaan.
|
Kelebihan
|
Kelebihan dalam
penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan metode deskriptif sehingga
pada penelitian dijelaskan apa saja kendala-kendala yang ada pada perusahaan
dan bagaimana cara penyelesaian atau perbaikan yang harus dilakukan oleh
perusahaan tersebut sehingga perusahaan dapat menerapkan sistem manajemen
mutu sesuai persyaratan ISO 9001:2008 yang diterapkan.
|
Kekurangan
|
Kekurangan
penelitian ini adalah salah satu teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
sehingga dalam prosesnya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.
|
Minggu, 15 Oktober 2017
Review Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri ( Sistem Manajemen Mutu)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar